Terhitung mulai 1 Juli 2021 nanti, Hong Kong akan melarang pelancong dari Inggris masuk wilayah itu. Pemerintah Hong Kong pada Senin, 28 Juni 2021 menyebut larangan tersebut diberlakukan demi mencegah penyebaran varian Delta Covid-19.
Dalam keterangan Pemerintah Hong Kong mengatakan Inggris akan ditetapkan sebagai negara berisiko tinggi dan mereka yang tinggal di Inggris lebih dari dua jam, tidak boleh masuk ke penerbangan menuju Hong Kong.
Ini untuk kedua kalinya Hong Kong tutup pintu untuk pelancong yang baru dari Inggris. Larangan pertama diberlakukan pada Desember 2020 sampai Mei 2021.
“Ini karena Inggris kembali pada situasi epidemi dan menyebarnya varian Delta Covid-19 di sana. Ada pula sejumlah kasus L452R yang terdeteksi dari mereka yang baru pulang dari Inggris,” demikian keterangan Pemerintah Hong Kong.
Kalangan orang tua di Hong Kong yang anak-anaknya sekolah di Inggris, terkejut dengan aturan baru ini. Mereka mengeluh telah membayar jumlah yang cukup mahal untuk menjalani tes virus corona, namun sekarang anak-anak mereka malah terkatung-katung.
Sebelum Inggris, Hong Kong sudah menutup pintu bagi pelancong yang baru dari Indonesia, India, Nepal, Pakistan dan Filipina. Hong Kong adalah bagian dari Cina, yang mencatatkan ada lebih dari 11.900 kasus positif Covid-19 dan 211 kematian akibat virus corona. Sebagian besar kasus baru positif Covid-19 yang terjadi, karena tertular setelah pasien melakukan perjalanan ke luar negeri.